Teori Fungsional
Dengan munculnya konstruktivisme
dalam dunia psikologi, dalam tahun-tahun terakhir ini menjadi lebih jelas bahwa
fungsi bahasa berkembang dengan baik di bawah gagasan kognitif dan struktur
ingatan. Penelitian bahasa anak-anak mulai memusatkan perhatiannya pada bagian linguistik
yang paling rawan, yakni fungsi bahasa dalam wacana. Gelombang baru ini
merupakan revolusi penelitian dalam pembelajaran dan pemerolehan bahasa.
Jantung bahasa – fungsi komunikatif – diteliti sampai dengan segala
variabiltasnya.
Para
peneliti bahasa mulai melihat bahwa bahasa merupakan manifestasi kemampuan
kognitif dan afektif untuk dapat menjelajah dunia, untuk berhubungan dengan orang
lain, dan juga untuk keperluan terhadap diri sendiri sebagai manusia. Lebih
lagi kaidah generatif yang diiusulkan di bawah naungan kerangka nativisme itu bersifat abstrak, formal, eksplisit, dan logis; meskipun sebenarnya
kaidah itu lebih mengutamakan pada bentuk bahasa dan tidak pada tataran
fungsional yang lebih dalam dari makna yang dibentuk dari interaksi sosial.
a. Kognisi dan Perkembangan Bahasa
Penelitian Bloom, Piaget, Dan Slobin
dan lain-lain membawa angin segar bagi kajian bahasa anak. Penelitian itu
berkaitan dengan hubungan antara perkembangan kognitif dengan pemerolehan
bahasa pertama. Piaget menggambarkan semua perkembangan sebagai hasil interaksi
anak dengan lingkungannya, dengan interaksi komplementer antara perkembangan
kapasitas kognitif perseptual dengan
pengalaman bahasa mereka. Apa yang dipelajari oleh anak tentang bahasa
diteentukan oleh apa yang mereka ketahui tentang dunia ini. Anak-anak
mengancangi pembelajaran bahasa dengan dilengkapi dengan kemampuan interpretif
konseptual untuk mengkategorisasikan dunia.
Penjelasan tentang perkembangan
bahasa anak bergantung pada penjelasan tentang faktor kognitif yang menjadi
penyangga bahasa. Apa yang diketahui anak akan menentukan apa yang mereka
pelajari tentang kode bahasa baik untuk berbicara maupun memahami pesan. Oleh sebab itu para peneliti bahasa muali
mengatasi kaidah fungsi bahasa dan hubungan antara bentuk bahasa itu dengan
fungsi tersebut.
Slobin menyatakan bahwa dalam semua
bahasa belajar makna bergantung pada perkembangan kognitif dan urutan
perkembangannya lebih ditentukan oleh kompleksitas makna itu dariapda
kompleksitas bentuknya. Menurut dia ada
dua yang menentukan model: (1) pada aras fungsional, perkembangan diikuti oleh
perkembangan kapasitas komunikatif dan konseptual, yang beroperasi dalam
konjungsi dengan skema batin kognisi; dan (2) pada aras formal, perkembangan
diikuti oleh kapasitas perseptual dan
pemrosesan informasi, yang bekerja dalam
konjungsi dalam skema batin tata bahasa.
b. Interaksi Sosial dan Perkembangan
Bahasa
Akhir-akhir ini semakin jelaslah
bahwa fungsi bahasa berkembang dengan baik di luar pikiran kognitif dan
struktur memori. Di sini tampak bahwa konstruktivis sosial menekankan
perspektif fungsional. Dalam model resiprokalnya tentang perkembangan bahasa,
Holzman (1984) menyatakan bahwa sebuah sistem behavioral resiprokal bekerja di
antara bahasa yang dikembangkan bayi-anak dan pengguna bahasa dewasa yang
kompeten di alam peran socializing-teaching-nurturing.
Beberapa penelitian mengkaji interaksi antara pemerolehan bahasa anak dan
pembelajaran tentang bagaimana sistem itu bekerja di dalam perilaku manusia.
Kajian yang lain tentang bahasa anak terpusat pada komunikasi interaksi bahasa,
yang merupakan kawasan kajian yang rawan, yakni fungsi bahasa dalam wacana. Bahasa
pada hakikatnya digunakan untuk komunikasi interaktif. Oleh sebab itu, kajian yang cocok untuk itu adalah kajian tentang
fungsi komunikatif bahasa: apa yang diketahui dan dipelajari anak tentang berbicara dengan anak-anak yang lain?
Tentang butir-butir wacana yang berhubungan (hubungan antara kalimat-kalimat;
interaksi antara pendengar dan pembicara; isyarat percakapan. Dalam perspektif
semacam itu, jantung bahasa, fungsi pragmatik dan komunikatif dikaji dengan
segala variabilitasnya.
Teori-teori itu dapat digambarkan dengan
skema sebagai berikut ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar